Desa Kerta Baru, Kecamatan Pemahan, Kabupaten Ketapang, mengutus dua orang mengikuti Pelatihan Digital Desa 2025 pada tanggal 3 Mei 2025 bertempat di Favehotel Ketapang. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan digital warga desa dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat. Pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari pengenalan komputer, internet, media sosial, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk pengembangan usaha kecil dan menengah. Pelatihan Digital Desa 2025 ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai kelompok masyarakat di Desa Kerta Baru, termasuk pemuda, ibu rumah tangga, dan pelaku UMKM. Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi, mengingat pentingnya keterampilan digital di era modern ini. Para peserta berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan memajukan desa. Pemerintah Desa Kerta Baru berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pelatihan-pelatihan serupa di masa mendatang. Hal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk mewujudkan masyarakat desa yang melek digital dan mampu bersaing di era global. Diharapkan, melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Kerta Baru dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas, memperluas jaringan, dan menciptakan peluang-peluang baru. Selain materi pelatihan yang komprehensif, pelatihan ini juga menghadirkan narasumber yang berpengalaman di bidang teknologi digital. Metode pelatihan yang interaktif dan partisipatif membuat peserta lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Pelatihan ini juga dilengkapi dengan sesi praktik langsung, sehingga peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh. Dengan terselenggaranya Pelatihan Digital Desa 2025 ini, diharapkan Desa Kerta Baru dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat. Keberhasilan program ini akan menjadi langkah awal yang penting dalam mewujudkan transformasi digital di tingkat desa dan mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan. Penulis: YADIANTO